(Tugas II) Ilmu Sosial Dasar
Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Perilaku Menyimpang Pada Remaja
Terjadinya kerusakan moral dikalangan pelajar dan generasi muda dikarenakan
tidak efektifnya keluarga, sekolah dan masyarakat dalam pembinaan moral. Bahkan
ketiga lembaga tersebut satu dan lainnya saling bertolak belakang, tidak
seirama, dan tidak kondusif bagi pembinaan moral. Pertama, longgarnya pegangan
terhadap agama . Sudah menjadi tragedi dari dunia maju, dimana segala sesuatu
hampir dapat dicapai dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan beragam mulai
terdesak, kepercayaan kepada Tuhan tinggal simbol, larangan-larangan dan
suruhan-suruhan Tuhan tidak diindahkan lagi. Dengan longgarnya pegangan
seseorang peda ajaran agama, maka hilanglah kekuatan pengontrol yang ada
didalam dirinya. Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya prilaku menyimpang
dikalangan para remaja. Di antaranya adalah sebagai berikutPertama, longgarnya
pegangan terhadap agama . Sudah menjadi tragedi dari dunia maju, dimana segala
sesuatu hampir dapat dicapai dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan
beragam mulai terdesak, kepercayaan kepada Tuhan tinggal simbol,
larangan-larangan dan suruhan-suruhan Tuhan tidak diindahkan lagi. Dengan
longgarnya pegangan seseorang peda ajaran agama, maka hilanglah kekuatan
pengontrol yang ada didalam dirinya. Dengan demikian satu-satunya alat pengawas
dan pengatur moral yang dimilikinya adalah masyarakat dengan hukum dan
peraturanya. Namun biasanya pengawasan masyarakat itu tidak sekuat pengawasan
dari dalam diri sendiri. Karen pengawasan masyarakat itu datang dari luar, jika
orang luar tidak tahu, atau tidak ada orang yang disangka akan mengetahuinya,
maka dengan senang hati orang itu akan berani melanggar peraturan-peraturan dan
hukum-hukum sosial itu. Dan apabila dalam masyarakat itu banyak orang yang
melakukuan pelanggaran moral, dengan sendirinya orang yangkurang iman tadi
tidak akan mudah pula meniru melakukan pelanggaran-pelanggaran yang sama. Tetapi
jika setiap orang teguh keyakinannya kepada Tuhan serta menjalankan agama
dengan sungguh-sungguh, tidak perlu lagi adanya pengaewasan yang ketat, karena
setiap orang sudah dapat menjaga dirinya sendiri, tidak mau melanggar
hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan Tuhan.
http://blog.tp.ac.id/faktor-faktor-penyebab-timbulnya-perilaku-menyimpang-pada-remaja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar